Sabtu, 21 Mei 2016

Belum Kenal Watty's?Yuk Kenalan!

Hai!

Setelah beberapa bulan akhirnya aku balik ke sini, dan nulis lagi yha!
Kali ini aku pengen bahas situs baca gratis yang belakangan ini lagi booming! sebenernya udah lama sih ya situs ini. cuma akhir-akhir ini di medsos baru pada heboh.
Guess what is that?!
w a t t p a d
Yups, wattpad!
Nah, di judul artikel ini sendiri aku pake kata "watty"
watty itu panggilan singkatnya wattpad, biar lebih asik aja, gitu.

Baiklah buat yang didalam hatinya bertanya-tanya apa itu wattpad?, langsung aja ya:
Wattpad adalah sebuah situs blogging, dimana kita bisa menulis cerita kita sendiri atau membaca karya penulis lain dari seluruh dunia yang dikategorikan ke dalam 15 lebih kategori. Ada beberapa orang yang khawatir karyanya akan dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Oke,  itu tadi adalah definisi wattpad menurut google. jadi, intinya :
Wattpad adalah situs baca gratis..tis..tis tanpa menggunakan uang sedikitpun, kamu cuma bermodalkan koneksi internet dan tentunya kamu perlu membuat akun untuk bisa menikmati cerita-cerita yang ada di sana. Selain jadi reader (pembaca) di situs wattpad kamu juga bisa mempublikasikan cerita yang kamu buat, lho! tentunya gratis!!
Nah, wattpad juga udah tersedia untuk gadget kamu, jadi kamu nggak harus selalu baca melalui PC. Praktis,kan?

Selanjutnya, buat yang belum pernah liat seperti apa penampakan wattpad, ini dia :



sumber : techcrunch.com


                                       
tampilan awal www.wattpad.com

sign in kalo kamu sudah punya akun!


Tampilan Beranda Wattpad

Pilih genre cerita yang kamu sukai!

Tampilan profil wattpad di gadget.

Tampilan "perpustakaan" wattpad kamu.

Tampilan ketika kamu membaca wattpad melalui gadget kamu.

Nah demikianlah penampakan wattpad sodara-sodara sekalian. Selanjutnya ada beberapa istilah wattpad yang sebelumnya wajib kamu pahami!

  1. Library/Perpustakaan : Daftar cerita yang sudah kamu simpan. Jadi bisa kamu baca secara offline (kalo pake gadget)
  2. Reading list : Mirip dengan library, bedanya reading list ini muncul di profil kamu, dan orang lain bisa lihat apa saja yang kamu baca di wattpad. Sedangkan library sifatnya pribadi (orang lain tidak bisa lihat)
  3. Vote : Mendukung/like cerita yang kamu baca. caranya dengan klik Bintang.
  4. Comment : Memberi komentar untuk cerita yang kamu baca.
  5. Vomments : Vote+comment
Jadi, begitulah kira-kira si watty a.k.a wattpad ini. Sebenarnya tidak sulit menggunakan wattpad asalkan kita mau mencoba (halah).
Nih, ada pesan buat temen-temen sekalian, jangan salah pergunain wattpad ya. Misalnya dengan copy-paste cerita orang lain dan mengaku-ngaku bahwa kamu adalah penulisnya. Itu salah besar. Sama aja kamu mengambil yang bukan hakmu! (sehh)
Pergunakan wattpad sebaik mungkin yah, authornya (penulisnya) aja udah baik mau nulis cerita-cerita bagus di wattpad untuk kita baca, masa kita seenaknya copy-paste cerita mereka. Coba bayangkan kalo semua author wattpad mogok nulis karena karyanya dicopy-paste. Bisa bahaya, kan?!

Oke, itu aja sih sebenernya yang pengen aku tulis kali ini. See ya, next posts!

                                   


Senin, 18 Januari 2016

Teman (?)

Hai sahabat blogger! 
(yah meskipun ngga punya sahabat di dunia blogging dan kemungkinan besar post ini gak ada yang baca but it's ok, karena aku hanya pengen nulis dan ngga punya kalimat sapaan yang lain hehe)

Kira-kira ini sudah delapan bulan dari terakhir kali aku bercerita/nulis gaje di blog ini. Kedengarannya cukup lama, ya?Tapi kenyataannya waktu berlalu sangat cepat. And the point is aku ingin nulis sesuatu lagi di blog ini. Bukan tentang hal yang cukup serius, hanya hal-hal yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. 

Kali ini, aku ingin bahas tentang teman. pertemanan. persahabatan. atau hal-hal lain yang sejenisnya.


kok kayaknya ini isinya bahas teman melulu ya(?)
Ah nggak kok. Blog ini kan juga pernah share quotes, bahas tentang 5SOS, juga bahas lagunya Coldplay.

Emangnya mau bahas apalagi sih tentang teman?
Baca aja, kalau mau tau.


Okay, let's start. Sebelum ke point inti tentang topik ini, mari kita pahami dan cari tau dulu apa itu teman. Nggak perlu lah definisi teman menurut para ahli, menurut diri sendiri aja.
Kalau menurutku, teman itu yaa...teman ((mulai gak jelas))
Orang yang bisa buat kita berbagi cerita, kesedihan, kesenangan, yang ngajak kita bicara, yang buat kita ngerasa kalau kita ini nggak hidup sendirian.

Kedengarannya si Teman ini sangat menyenangkan,ya? Kehadirannya selalu kita tunggu-tunggu. Kalau si Teman ini nggak datang, kadang kita ngerasa nggak lengkap. Kalau dia sakit, kita juga ikut sakit atau kesusahan. Ibaratnya tongkat dan kaki, kalau yang sebelah kanan terkilir kita jadi susah jalan dan membutuhkan bantuan tongkat untuk berjalan. Nah, tongkat itulah teman kita. Berarti sekali, bukan?

Tapi, seiring berjalannya waktu, ketika kaki kanan kita yang terkilir tadi sudah sembuh tongkat yang tadinya sangat berguna itu jadi tidak berguna lagi. Dibiarkan begitu saja. Dilupakan. Atau bahkan dibuang.

Seperti itu pula, teman. Waktu akan terus berjalan, tidak selama-lamanya dua orang yang berteman atau bersahabat berjalan bersisian. Ada kalanya satu dari mereka berjalan di belakang. Terlalu jauh tertinggal di belakang. Atau yang lainnya berlari terlalu jauh ke depan sana mengejar bus karena takut tertinggal. Tetapi, ketika ia sudah duduk di bangku penumpang ia baru tersadar bahwa seharusnya sekarang ia duduk bersama orang yang dari awal berjalan bersisian dengannya. Tapi karena ia terlalu sibuk mengejar bus tadi ia lupa, kalau pada awalnya ia berjalan bersama orang yang dianggapnya cukup berarti.

Bus melaju begitu saja. Si Teman yang menumpangi bus ini pun tidak dapat menghentikannya. Ia pun membiarkan keadaan ini berlalu begitu saja. Tidak berusaha menghentikan atau usaha apapun.

Pada kenyataannya, terkadang kita merasa si Teman meninggalkan kita begitu saja untuk menggapai sesuatu yang benar-benar diinginkannya. Kita tentu saja tidak bisa menyetel perasaan kita agar gembira sementara sedang ditinggalkan. Sungguh itu sulit. Tapi tak apa. Dukunglah hal-hal baik yang sedang berusaha dikejar oleh si Teman

Ditinggalkan memang sedih dan sulit. Namun yang lebih menyedihkan dan menyulitkan adalah digantikan dan dilupakan.

Mungkin pernah suatu hari, orang yang pada hari-hari biasanya selalu ada di samping kita untuk bercerita,belajar,bermain,bernyanyi,menangis, atau melakukan hal-hal kecil lainnya bersama-sama, tapi tiba-tiba orang itu menghilang begitu saja. Seperti bayangan, menghilang di waktu senja. Namun berbeda dengan bayangan yang akan muncul esok paginya, orang itu justru tidak pernah datang lagi. Kita tidak pernah melihatnya lagi. Tidak pernah merasakan kehadirannya lagi.

Di lain kesempatan, kita pergi ke kota lain. Kita berjalan di jalur pedestrian untuk menikmati suasana kota yang kita kunjungi ini di pagi hari. Suasana kota itu tentu berbeda dengan kota asal kita. Kita merasa hampir semua hal yang kita lihat di sini asing. 

Namun tiba-tiba kita melihat Dia. 
Dia yang kita rasa familiar.

Benar! Dia itu adalah si bayangan yang tidak pernah kembali meskipun hari sudah kembali pagi.
Ya, Dia itu teman kita. Teman kita yang sempat pergi.

Meskipun familiar, banyak hal-hal baru yang membuatnya tidak tampak seperti dulu. Banyak hal yang telah berubah dan terganti. Dulu, ia pernah berkata bahwa ia tidak suka mengenakan pakaian berwarna mencolok, ia lebih suka warna hitam atau putih. Hari ini aku menemukannya dengan pakaian berwarna shocking pink. Gantungan kunci bintang -sepasang denganku- yang dulu menggantung di ranselnya telah berubah menjadi gantungan kunci matahari. 

Dulu ia pernah berkata : Kenapa banyak orang ingin menjadi matahari untuk menerangi hari orang lain? kenapa tidak ingin jadi bintang saja untuk menerangi hari mereka di saat gelap?
Mungkin kini ia ingin menjadi bagian dari banyak orang itu.

People changes. And there's nothing we can do about it.
Orang-orang berubah. Bahkan orang terdekatmu. Dirimu sendiri pun akan berubah. Dan nggak ada yang bisa kita lakukan selain menerima perubahan itu. 
Karena mereka berubah for their better version of theirselves. Kalau dengan perubahan ini dia nggak kembali lagi, dia nggak berjalan bersisian denganmu lagi, dia tidak lagi mendengarkan ceritamu lagi. Atau kita nggak bisa mendengarkan ceritanya lagi, nggak bisa merasakan kehadirannya lagi. It's okay. All will be alright. Just accept them:)

Banyak dari kita mengeluhkan teman kita berubah dalam poin : tidak pernah selalu ada lagi untuk kita. tidak pernah hadir dikala senang sedih atau hal-hal lainnya. Kadang kehadiran secara fisik bukanlah hal yang kita butuhkan. Sejatinya kehadiran seorang teman adalah yang bisa melegakan perasaan, menenangkan, dan menyenangkan itu di dalam hati. Jika jarak adalah dijadikan masalah atas ketidakhadiran teman, maka sebaik-baiknya tempat bagi teman adalah di dalam hati. 
 

cliché Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang